Kehidupan, memang tidak serta merta bercerita tentang kebahagiaan saja. ada kalanya kepedihan dan hati yang terluka menjadi salah satu scene dalam kehidupan ini. ingin mengelak, bukan saatnya lagi. atau ingin terus-terusan hidup dalam penyesalan. bukan hal yang tepat untuk melanjutkan kehidupanmu yang singkat ini.
kesakitan di masa lalu, tangisan dalam puing kenangan yang terabaikan. layaknya catatan memory yang selalu dengan mudahnya menghiasi langkah barumu. menyakitkan memang, namun sampai kapan harus terkalahkan dengan rasa sakit. bukankah kita makhluk yang sempurna. seharusnya bukan hal sulit untuk mengalahkan perang batin dengan logikamu.
jika menelisik lebih dalam lagi, hati dan logika merupakan hal yang tidak akan pernah bisa berjalan secara beriringan. hati dan logika terlahir untuk saling melengkapi satu sama lain. ketika logika membantu kita untuk melupakan hal yang tidak ingin kita ingat, hati akan membantu kita menumbuhkan harapan yang tidak selamanya datang menghampiri hidup kita. berlomba-lombalah menuliskan bait demi bait harapanmu. bubuhilah dengan keyakinan kuat kau akan meraihnya. dan iringilah senandung doa tiada henti. kebahagiaan menantimu di depan sana. lihatlah dia tetap setia menantimu sekalipun kau sering terjatuh kembali dalam lubang luka yang sama. karna waktu telah mengajarinya tentang kesetiaan.
kesetiaan, akan selalu mengorbankan dirinya untuk kebahagiaan. sekalipun dusta sering kali mencoba menggoyahkannya. kesetiaan selalu didampingi oleh hati yang memahami arti kesetiaan dalam kesabaran. harapan baru telah menantimu, tunggu apa lagi. saatnya kau beranjak untuk meraihnya. waktu senantiasa berada disampingmu. waktu akan membantumu meraihnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar