15/01/13

Berarti Ketika Semuanya Hilang

Sebelumnya..
Selamat datang tahun yang baru, semoga segalanya indah.
Indah tanpa celah, tanpa rasa sedih, tanpa penyesalan, tanpa luka, dan tanpa rintikan airmata.

Suatu ketika, sebuah kisah tanpa sengaja terpatri dalam memory otak saya.
banyak yang bilang ini kisah nyata, namun saya belum tahu menahu tentang realita dari kisah tersebut.

Semua berawal dari percakapan di telepon pada pukul 19:50.
"Jemput Aku sayang.." Ucap seorang wanita di telepon.
"Sayang, Aku udah pulang, Aku udah di terminal, kamu jemput aku ya?" Tambahnya.
"Kamu udah pulang ? Kok nggak ngabarin aku sih ? Aku masih ada acara sama temen, sejam lagi ya." Balas laki-laki di seberang telepon.
"Iya nggak papa sayang, aku tungguin ya." Wanita tersebut tidak keberatan.
"Lagian kamu pulang kok dadakan sih ? nggak ngabarin sebelumnya lagi." Balas laki-laki itu lagi.
"Maaf sayang, kakakku lagi di kantor, mama lagi sakit juga. Maaf kalo nyusahin kamu." Nada suara Wanita tersebut mendadak lirih.
"Iyaa, nggak papa. Tunggu 45 menit lagi ya." jawab laki-laki itu, kemudian telepon terputus.
"Hallo, Sayang..."

Kemudian wanita itu terus mencoba menelpon kekasihnya, lelaki tersebut yang mendapati ponselnya terus berbunyi, langsung mematikan ponselnya karena merasa terganggu.

"Yahh, kok ponselnya mati sih." Ujar wanita tersebut tertunduk lesu.

Waktu menunjukkan pukul 21.30 dan acara teman laki-laki tersebut telah selesai. Laki-laki tersebut langsung menjemput kekasihnya di terminal, namun tidak membuahkan hasil. Kemudian dia mengaktifkan ponselnya dan mengabaikan 5 inbox yang ada, selanjutnya menghubungi kekasihnya via telepon, namun ponselnya sudah tidak aktif.

"Kalo soal nggak dijemput, ga perlu matiin ponsel segala dong." Gumam laki-laki itu sedikit kesal.

Setelah berusaha mencari dan berakhir nihil, kemudian laki-laki tersebut memutuskan untuk mendatangi rumah kekasihnya. Namun tidak ada orang, dan dia terhenti ketika mendapati ambulance memasuki pekarangan rumah kekasihnya. Dan keluarlah Kakak dari wanita tersebut.

"Kemana aja kamu brengs*k !! Adikku dirampok dan terbunuh, dia nungguin kamu bukan kematiannya ! berkali-kali aku sms nyuruh dia pulang, tapi dia tetep bersikeras nungguin kamu bangs*t !!" Ucap kakak wanita tersebut penuh emosi dengan suara bergetar.
"Kalo udah kayak gini jadinnya siapa yang kehilangan dia bukan kamu aja, tapi kita semua !!" Tambahnya dengan suara meninggi kemudian berlalu memasuki halaman rumah dengan jenasah adiknya.

Laki-laki itu hanya diam mamatung tanpa suara, kemudian melihat ponselnya lagi dan mendapati 5 inbox yang ternyata dari kekasihnya.

Pukul 20:30 "Sayang, kok ponselnya dimatiin?"

Pukul 20:35 "Sayang, Sudah belum acaranya?"

Pukul 20:45 "Sayang, Ada yang merhatiin aku."

Pukul 20:50 "Sayang Aku takut, Kamu dimana sayang?"

Pukul 21:00 "Yaudah, Aku pulang sendiri aja, sebenernya aku pulang cuma mau ngucapin Happy Anniversary buat hubungan kita, makanya aku nggak mau dijemput siapapun selain kamu. Makasih sayang buat waktu dua tahunnya. LoveYou. Maafin aku ya sayang. Aku Menyayangimu."
Lelaki tersebut tetunduk dalam diam kemudian menetesnkan airmata. mendapati kekasihnya pergi, hilang, dan tidak pernah kembali. iya, tidak akan pernah kembali. Kini maafpun tidak akan pernah mengubah keadaan, tangisanpun tidak akan mengembalikan kekasihnya dalam pelukannya, begitupun dengan penyesalan yang mendalam, semuanya sudah tidak ada artinya.
Semuanya memang akan berarti setelah kita merasakan kehilangan, kisah ini membuat kita berfikir lebih dalam lagi untuk menyia-nyiakan orang yang kita sayangi. Sebelum semuanya terlambat dan hilang tidak pernah kembali lagi. Sayangilah mereka selagi mereka ada, jangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang menyayangimu. Karena setelah dia pergi, setelah dia terluka, dia tidak akan pernah bisa menyayangimu lagi seperti sebelumnya. Hargai mereka, seperti engkau menghargai dirimu sendiri. Terlebih segala pengorbanannya, Sekecil apapun itu, usaha yang menurutmu tidak berarti namun lihatlah sekeras apa dia berusaha untuk membaghagiakanmu. Karena suatu saat dia akan pergi, ketika dia lelah dan penyesalan tidak akan mengubah segalanya. Air mata pun tak lagi berarti.