08/10/12

Ukiran Luka ini, Bahagiamu

Aku lelah berpura-pura kuat.
Aku lelah terlihat baik-baik saja di depanmu.
Aku lelah bersandiwara dalam senyuman yang palsu.

Terkadang aku bertanya-tanya, mengapa Tuhan mempertemukan kita.
Mengapa Tuhan membiarkanku dengan mudah menyerahkan hatiku untukmu.
Mengapa Tuhan memberiku air mata di sela-sela usahaku mempertahankanmu.
Mengapa Tuhan memberiku rasa kasih, untuk menyayanginya.

Jika aku boleh meminta, kembalikanlah kehidupan normalku sebelum dia terlahir sebagai pengisi hatiku.
Jika aku boleh meminta, pulihkanlah kondisi hatiku secara utuh tanpa luka sedikitpun.

Kesalahanku adalah ketika aku memutuskan membuka hati dan membiarkan diriku menikmati kebahagiaan dalam luka.
Kesalahanku adalah ketika aku membiarkan rasa kasih semakin lama semakin dalam.
Kesalahanku adalah ketika aku semakin melukai diriku dengan mengharapkanmu.

Tuhan pasti memiliki rencana yang indah nanti, untukku, dan untukmu juga. Mungkin semua akan terjawab oleh waktu.
Bukan suatu kebohongan, dalam doaku selalu terselip namamu agar selalu bahagia dalam keadaan apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar