Mawar Putih

Engkau memang terlahir begitu sempurna diantara bunga-bunga yang lain.
Engkau terlihat paling suci diantara mawar-mawar yang lain.
Wangimu laksana hembusan nirwana.

Mengagumkan.

Engkau mampu bertahan hidup di musim kemarau yang berkepanjangan.
Engkau berusaha kuat ketika hujan menerpamu.
Engkau berusaha kokoh ketika angin berhembus menggoyahkanmu.

Namun, ketika waktumu habis tangkaimu mulai mengering, dan kelopakmu sedikit demi sedikit berjatuhan, disitulah kekuatanmu benar-benar hilang.
Disitulah kerapuhan mulai tercermin dari kesempurnaanmu.

Engkau memiliki duri yg terkadang bisa melukai seseorang yang mencoba meraihmu. Namun engkau juga memberikan ketulusan dari setiap tangkai yang telah teraih darimu. Engkau dengan ikhlas memberikan keindahanmu bagi penikmatmu.

Mawar putih.

Engkau refeksi kehidupan seorang wanita.
Sempurna dengan akhlak dan pribadimu.
Suci diantara makhluk Tuhan yg lainnya.
Selalu terlihat kuat diantara setiap problema kehidupan menghampirimu.
Terkadang menorehkan luka, ketika lelaki mencoba mendapatkanmu.
Air Mata dan Doa adalah kekuatanmu.
Keihlasan dan Ketulusan hati adalah Anugerah yang telah diberikanNya kepada kaum mu wanita.
Bahkan kau selalu lupa, betapa berharganya dirimu.
Engkau rela tertatih demi kebahagiaan orang-orang tersayangmu.
Engkau rela berdarah-darah demi melihat sunggingan senyum orang-orang terdekatmu.

Dan satu hal.

Engkau rela melukai dirimu sendiri agar isi hatimu tidak tersakiti.

Mawar putih.

Segala keelokan dalam dirimu memang tidak bisa selalu mampu ku nikmati. Namun, di sudut hati itu. Yang tidak bisa ku tunjukan. Aku akan menjadi sepertimu. Indah dan Sempurna.